Get Gifs at CodemySpace.com

Kamis, 29 September 2011

Peranan dan Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Bermasyarakat

Bahasa merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan suatu bangsa karena bahasa merupakan sarana untukmembuka wawasan bangsa (khususnya pelajar dan mahasiswa) terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang. Dengan kata lain, bahasa merupakan sarana untuk menyerap dan mengembangkan pengetahuan. Pada umumnya, negara maju mempunyai struktur bahasa yang sudah modern dan mantap. 

Jika tidak ada bahasa, dengan cara seperti apa kita melakukan obrolan ke semua orang yang ada di sekitar kita. Bahasa juga punya peranan penting untuk kita memberi informasi ke orang lain. Itu semua adalah fungsi dari Bahasa itu sendiri. Seperti yang telah kita ketahui, kita hidup di Negara Indonesia yang mempunyai beranekaragam bahasa. Setiap suku dan daerah pasti mempunyai bahasa masing – masing. Contohnya, Bahasa Sunda, Bahasa Batak, Bahasa Jawa, dan masih banyak contoh bahasa daerah lainnya, apalagi kita negara kepulauan yang memiliki banyak suku, bisa saja dalam suatu daerah memiliki 2 bahasa. 

Walaupun kita hidup dengan beranekaragam suku bangsa dan bahasa kita sebagai Warga Negara Indonesia harus bisa mengetahui tata cara penggunaan dengan baik dan benar. Seperti yang telah kita ketahui, ragam bahasa itu ada berbagai macam. Ragam Bahasa adalah, suatu keanekaragaman bahasa menurut pemakaian. Maksud dari itu adalah, setiap bahasa terdiri dari suku kata bahasa, kosa kata yang digunakan dan bentuk bahasa itu sendiri. Bahasa Indonesia ini memang sangat luas penggunaanya. Ini dikarenakan oleh orang – orang yang menggunakan bahasa dengan cara mencapur dengan segala bahasa daerah dan asalnya masing – masing. Penggunaan bahasa pun tidak hanya dengan diucapkan saja, tetapi pasti akan kita tulis juga. Penulisannya pun harus baik dan benar. Mungkin sebelumnya sudah pernah mendengar istilah EYD? EYD adalah, Ejaan yang disempurnakan. Setiap bahasa yang kita tulis harus ada EYD dan juga disertai dengan tanda baca. Tanda baca juga berperan penting untuk penggunaan Bahasa Indonesia, karena setiap tanda baca memiliki fungsi untuk penekanan gaya bicara dari bahasa yang kita akan ucap.

Bahasa Indonesia terbagi menjadi dua macam, yaitu Bahasa Indonesia Baku dan Bahasa Indonesia tidak Baku. Penjelasannya, Bahasa Indonesia yang tidak baku adalah ejaan yang salah. Biasanya digunakan di dalam kehidupan sehari-hari dan tidak ada batasan orang untuk memakainya. Sedangkan Bahasa Indonesia yang baku ialah bahasa Indonesia yang digunakan orang-orang terdidik dan yang dipakai sebagai tolak bandingan penggunaan bahasa yang dianggap benar. Ragam bahasa Indonesia yang baku ini biasanya ditandai oleh adanya sifat kemantapan dinamis dan ciri kecendekiaan. Yang dimaksud dengan kemantapan dinamis ini ialah bahwa bahasa tersebut selalu mengikuti kaidah atau aturan yangtetap dan mantap namun terbuka untuk menerima perubahan yang bersistem. Ciri kecendekiaan bahasa baku dapat dilihat dari kemampuannya dalam mengungkapkan proses pemikiran yang rumit di berbagai bidang kehidupan dan ilmu pengetahuan. Bahasa Indonesia baku dipakai dalam:
  1. Komunikasi resmi, seperti dalam surat-menyurat resmi, peraturan pengumuman instansi resmi atau undang-undang;
  2. Tulisan ilmiah, seperti laporan penelitian, makalah, skripsi, disertasi dan buku-buku ilmu pengetahuan;
  3. pembicaraan di muka umum, seperti dalam khotbah, ceramah, kuliah pidato; dan 
  4. pembicaraan dengan orang yang dihormati atau yang belum dikenal. 

Fungsi bahasa

Fungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif). Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari sekadar alat untuk menyampaikan informasi, atau mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan, karena bahasa juga berfungsi:
  • Untuk tujuan praktis: mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
  • Untuk tujuan artistik: manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
  • Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
  • Untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang sejarah manusia, selama kebudayaan dan adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis).

Dikatakan oleh para ahli budaya, bahwa bahasalah yang memungkinkan kita membentuk diri sebagaimakhluk bernalar, berbudaya, dan berperadaban. Dengan bahasa, kita membina hubungan dan kerja sama,mengadakan transaksi, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan bidang dan peran kita masing-masing.Dengan bahasa kita mewarisi kekayaan masa lampau, menghadapi hari ini, dan merencanakan masa depan.

Jika dikatakan bahwa setiap orang membutuhkan informasi itu benar. Kita ambil contoh, misalnya,mahasiswa. Ia membutuhkan informasi yang berkaitan dengan bidang studinya agar lulus dalam setiapujian dan sukses meraih gelar atau tujuan yang diinginkan. Seorang dokter juga sama. Ia memerlukaninformasi tentang kondisi fisik dan psikis pasiennya agar dapat menyembuhkannya dengan segera.Contoh lain, seorang manager yang mengoperasikan, mengontrol, atau mengawasi perusahaan tanpainformasi tidak mungkin dapat mengambil keputusan atau menentukan kebijakan. Karena setiap orang membutuhkan informasi, komunikasi sebagai proses tukar-menukar informasi, dengan sendirinya bahasa juga mutlak menjadi kebutuhan setiap orang.

Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia

Sebagaimana kita ketahui dari uraian di atas, bahwa sesuai dengan ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28Oktober 1928, bahasa Indonesia diangkat sebagai bahasa nasional, dan sesuai dengan bunyi UUD 45, BabXV, Pasal 36 Indonesia juga dinyatakan sebagai bahasa negara. Hal ini berarti bahwa bahasa Indonesiamempunyai kedudukan baik sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.

Yang dimaksud dengan kedudukan bahasa ialah status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya,yang dirumuskan atas dasar nilai sosialnya Sedang fungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa tersebutdi dalam kedudukan yang diberikan.
 
  • Bahasa Nasional
Sehubungan dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi.
Keempat fungsi tersebut ialah sebagai: 
  1. lambang identitas nasional, 
  2. lambang kebanggaan nasional,
  3. alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda, dan
  4. alat perhubungan antarbudaya dan daerah.
  • Bahasa Negara
Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
  1. bahasa resmi negara,
  2. bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
  3. bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan 
  4. bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Dari wacana di atas, maka dapat disimpulkan Bahasa Indonesia sangatlah penting untuk dipelajari apalagi oleh kita yang asli Orang Indonesia karena bisa juga sebagai alat pemersatu antara masyarakat lain. Oleh karena itu, penggunaan bahasa sangatlah penting dalam kehidupan kita sehari – hari. Apalagi dalam kehidupan bermasyarakat, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar itu harus kita terapkan untuk kepentingan kita bersama.