Seringkali kita mengikuti suatu psikotes dalam rangka tes kerja. Pohon apa yang kita gambar, tentu mencerminkan bagaimana kepribadian kita. Berikut ini saya akan mencoba berbagi tentang apa arti pohon yang Anda gambar tersebut.
Analisa ini berdasarkan Peneliti Jonathan Rich, Ph.D
1.Pohon anda terletak di mana pada bidang kertas?
* Di tengah
Anda praktis dan rendah hati. Sama seperti anda yang memilih di bagian tengah, anda juga menerapkan pendekatan jalan tengah. Anda menangani masalah-masalah dengan sikap mengharapkan yang terbaik dan membayangkan yang terburuk. Dengan cara ini anda siap dengan apapun yang terjadi.
* Di bagian bawah
Anda lebih suka melakukan riset terlebih dulu sebelum memutuskan apakah anda merasa yakin atau pesimistik akan sebuah solusi, ini disebabkan bagian bawah dari pertengahan halaman melambangkan pendekatan hidup yang membumi.
* Tinggi di atas
Anda melihat hikmah dari semua masalah. Semakin tinggi letak pohon anda menunjukkan sikap anda yang semakin tinggi dalam memandang hidup. Kendati pun hal-hal terjadi tidak seperti yang anda inginkan, anda memandangnya sebagai pengalaman pembelajaran.
2. Batang pohon seperti apa yang anda gambar?
* Lebar
Batang pohon melambangkan kekuatan emosional. Batang lebar berarti anda bisa tetap tenang dan tidak mudah marah. Anda pusat ketenangan di tengah badai. Pendirian anda juga kuat.
* Ramping
Anda fleksibel dan terbuka dengan pandangan-pandangan atau pendapat orang lain. Anda juga sensitif dan banyak empati untuk masalah orang lain.
* Pohon bercabang di puncak
Anda terpecah di antara beberapa pilihan hidup saat ini
3. Berapa tinggi pohon anda?
* Lebih dari setengah tinggi kertas
Menggambar pohon lebih tinggi menunjukkan hasrat untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam hidup. Anda juga dermawan dalam soal uang. Dan dalam bekerja anda seksama serta men cek ulang untuk memastikan anda bekerja dengan baik.
* Tinggi pohon kurang dari setengah tinggi kertas
Anda puas dengan hidup ini apa adanya.anda juga hemat dan sangat efisien.
4. Pohon anda terletak di mana?
* Di tanah
Anda mendambakan rasa aman dan stabilitas. Anda menyukai kehidupan keluarga dan lebih suka pekerjaan di mana anda bisa bertahan bertahun-tahun.
* Di pot
Anda sangat sibuk bekerja sepanjang waktu. Anda senang berpergian dan bertualang, serta mengenal orang-orang baru dan tempat-tempat baru.
* Di puncak gunung
Anda mendambakan perhatian dan senang menjadi pusat perhatian. Anda adalah entertainer alamiah dan komunikator ulung yang membuat orang tertarik pada anda.
* Melayang di awang-awang (tidak ada dasarnya)
Anda impulsif dan spontan. Anda sangat mudah menjadi senang jika sesuatu mengilhami anda.
* Di pulau
Anda memerlukan banyak waktu untuk menyendiri untuk mengisi ulang energi anda, juga membantu anda untuk menemukan solusi dari masalah anda
5. Apakah pohon anda mempunyai dahan?
* Ya
Anda adalah orang yang berorientasi pada otak kiri. Dalam survei-survei, dahan-dahan digambar oleh orang yang logis dan analitis. Anda jarang kehilangan kesabaran karena anda terlalu sibuk memikirkan solusi rasional untuk semua masalah yang muncul.
* Tidak
Jika anda hanya menggambar kerangka dasar pohon, berarti anda dikuasai oleh otak kanan yang intuitif. Anda mengikuti instink-instink anda dalam segala sesuatu, mulai dari menerima pekerjaan sampai berteman dengan orang baru. Dan biasanya anda benar.
6. Pohon anda condong ke arah mana?
* Ke kiri
Anda cenderung memendam apa yang anda pikirkan. Sikap anda konsevatif dan introvert. Anda tidak menyukai guncangan-guncangan . Meskipun anda tidak setuju anda akan menyimpannya untuk diri sendiri.
* Ke kanan
Anda berorientasi pada aksi.anda akan mengatakan apa yang anda pikirkan kendatipun bertentangan dengan pandangan-pandangan orang lain.
* Lurus
Anda berada di tengah antara memendam perasaan-perasaan anda dan mengungkapkannya. Jadi anda cenderung memilih perang dengan diri anda. Anda akan bicara hanya jika masalah itu benar-benar penting untuk anda.
7. Apakah anda menggambar akar?
* Ya
Akar melambangkan keluarga dan sejarah, berarti masa lalu penting bagi anda. Anda menganggap itulah dasar dari siapa anda saat inidan membantu anda memahami diri sendiri secara lebih baik anda menyukai tradisi keluarga, resep-resep yang diturunkan dari ibu, juga pusaka/peninggalan dari keluarga anda.
* Tidak
Anda fokus pda masa depan. Anda mandiri dan senang menciptakan tradisi-tradisi baru. Anda belajar lebih banyak tentang diri anda dengan merasakan situasi-situasi baru dan bertemu dengan orang-orang baru.
8. Apakah pohon anda lebih didominasi daun (bagian daun lebih dominan) ?
* Ya
Anda adalah pemikir yang dalam. Studi-studi menunjukkan daun melabangkan pemikiran. Orang-orang yang menggambar daun adalah orang yang selalu memikirkan apa saja. Selain membuat anda suka merenung dan introspeksi, sifat ini juga membuat anda mengambil keputusan dengan hati-hati. Karena anda cenderung melihat manfaat dari semua masalah.
* Tidak
Anda cenderung memandang dunia ini adalah hitam dan putih. Kurangnya daun berarti anda tidak mudah tergoyahkan dengan banyaknya warna abu-abu dari suatu masalah. Anda tidak membuang waktu memusingkan solusi dari sebuah masalah. Anda memilih sevuah rencana aksi dan bergerak ke depan.
9. Apakan anda menggambar yang lain selain pohon?
* Buah / kacang pada pohon
Yangmembuat anda paling bahagia adalah melihat hasil pekerjaan yang dikerjakan dengan baik.
* Rumput di bawah
Anda punya rumah dimana para tamu mersa disambut baik dan keluarga anda betah tinggal disana, mebuat anda merasa paling damai.
* Ada bunga di bawah pohon
Anda paling bahagia jika dikelilingi kebahagiaan (orang-orang disekitar anda bahagia).
* Ada burung/hewan/ orang di sekitar pohon
Anda cinta pada keluarga dan teman-teman, dan itu adalah kebahagaiaan terbesar anda.
* Ada ayunan di pohon
Anda paling bahagia jika meluangkan waktu untuk bersenang-senang.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5517712
Rabu, 30 November 2011
Kamis, 24 November 2011
Dibalik Hati Seorang Ayah
Sosok dia yg terkadang kita lupakan, penuh kasih sayang dan pengorbanan untuk kita. Dia memiliki hati yang lembut tapi selalu terlihat sangat kuat didepan kita. Dia adalah AYAH. Kadang dalam sebuah keluarga, kita sebagai anak selalu lebih dekat dengan ibu bahkan kakak atau adik, dibanding ayah. Taukah sebenarnya gimana ayah kita dibalik sikap tegasnya?
Saat kita main sampai larut, ayahlah yang menyuruh ibu menelpon kita.
Saat kita menangis, ayahlah yang mnyuruh ibu bertanya kenapa pada kita.
Saat kita ulang tahun, ayahlah orang yang mati2an bekerja untuk membeli hadiah atau bahkan hanya sebuah kue kecil.
Saat kita sakit, ayahlah orang yang rela berusaha mencari dokter walau hujan atau apapun.
Saat kita lupa ibadah, ayahlah orang yang selalu mengingatkan kita.
Saat kita terluka, ayahlah orang yang mampu menggendong kita.
Saat kita tumbuh dewasa, ayahlah yang selalu menyelipkan nama kita dalam doanya.
Saat kita menikah kelak, ayahlah orang yang paling tak rela kehilangan kita.
Tapi mngapa ayah selalu terlihat cuek? Karena ayah tidak ingin terlihat lemah oleh anaknya, ayah menangis saat mnyendiri dan terlihat kuat saat bersama anaknya. Dan ayah hanya mengeluh kepada Tuhan.
Andai Tuhan bicara dengan ayah kita, “anakmu akan Ku panggil”, mungkin ayah akan mnjawab “tukarlah nyawaku dengan nyawanya, aku ikhlas”.
Kadang kita mnghargai ayah hanya karna rasa takut, kadang kita lebih mudah cerita masalah ke ibu dbandingkan ayah. Sesungguhnya dibalik keras kepala ayah, tersimpan hati yg sangat lembut. Selagi ada kesempatan, banggakanlah dia, teruslah buat dia tersenyum. Peluklah ayahmu karna ayah tak mampu mengalahkan egonya. Hargai, hormati, dan cintailah ayahmu melebihi cinta pada diri kita sendiri.
Minggu, 13 November 2011
SQLite pada RDBMS
Sejarah SQLite
D. Richard Hipp dirancang SQLite pada musim
semi tahun 2000 saat bekerja untuk General Dynamics pada kontrak dengan Angkatan Laut Amerika Serikat . Hipp
adalah merancang perangkat lunak yang digunakan di kapal rudal perusak dipandu kapal, yang awalnya didasarkan
pada HP-UX dengan IBM Informix database back-end. Tujuan desain
dari SQLite adalah untuk memungkinkan program untuk dioperasikan tanpa
menginstal sistem database manajemen atau administrasi . Pada bulan Agustus 2000,
versi 1.0 dirilis SQLite, berdasarkan gdbm (GNU Database Manager). SQLite 2,0 gdbm diganti dengan
kustom B-pohon implementasi, menambahkan dukungan untuk transaksi. SQLite 3.0, sebagian didanai oleh America Online , menambahkan internasionalisasi , mengetik nyata , dan perbaikan besar lainnya.
Pengertian RDBMS
Relational Database Management System (RDBMS) atau Sistem
Manajemen Basisdata Relasional adalah sebuah program komputer (atau secara
lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang di desain untuk
mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan
secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan
penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada
banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi,
manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Pengertian SQLite
SQLite
merupakan sebuah sistem manajemen basis data relasional
yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka
kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat
public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp.
Tidak seperti pada
paradigma client-server umumnya, Inti SQLite
bukanlah sebuah sistem yang mandiri yang berkomunikasi dengan sebuah program,
melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program secara keseluruhan.
Sehingga protokol komunikasi utama yang digunakan adalah melalui pemanggilan API
secara langsung melalui bahasa pemrograman. Mekanisme seperti ini tentunya
membawa keuntungan karena dapat mereduksi overhead, latency times,
dan secara keseluruhan lebih sederhana. Seluruh elemen basisdata (definisi
data, tabel, indeks, dan data) disimpan sebagai sebuah file. Kesederhanaan dari
sisi disain tersebut bisa diraih dengan cara mengunci keseluruhan file basis
data pada saat sebuah transaksi dimulai.
Fitur-fitur pada SQLite
Pustaka SQLite mengimplementasikan
hampir seluruh elemen-elemen standar yang berlaku pada SQL-92, termasuk transaksi yang bersifat atomic,
konsistensi basisdata, isolasi, dan durabilitas (dalam bahasa inggris lebih
sering disebut ACID), trigger, dan
kueri-kueri yang kompleks. Tidak ada pengecekan tipe sehingga data bisa
dientrikan dalam bentuk string untuk sebuah kolom bertipe integer. Beberapa
kalangan melihat hal ini sebagai sebuah inovasi yang menambah nilai guna dari
sebuah basisdata, utamanya ketika digunakan dalam bahasa pemrograman berbasis
script (PHP, Perl), sementara kalangan lain melihat hal tersebut sebagai
sebuah kekurangan.
Beberapa proses ataupun thread dapat
berjalan secara bersamaan dan mengakses basisdata yang sama tanpa mengalami masalah.
Hal ini disebabkan karena akes baca data dilakukan secara paralel. Sementara
itu akses tulis data hanya bisa dilakukan jika tidak ada proses tulis lain yang
sedang dilakukan; jika tidak, proses tulis tersebut akan gagal dan
mengembalikan kode kesalahan (atau bisa juga secara otomatis akan mencobanya
kembali sampai sejumlah nilai waktu yang ditentukan habis). Hanya saja ketika
sebuah tabel temporer dibuat, mekanisme penguncian pada proses multithread akan
menyebabkan masalah. Update yang terkini (versi 3.3.4) dikatakan telah
memperbaiki masalah ini.
Sebuah program yang mandiri
dinamakan sqlite disediakan dan bisa digunakan untuk mengeksekusi kueri dan
memanajemen file-file basisdata SQLite. Program tersebut juga merupakan contoh
implementasi penulisan aplikasi yang menggunakan pustaka SQLite.
Integrasi dengan Bahasa Lain
·
SQLite termasuk dalam framework REALbasic,
yang memungkinkan aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan REALbasic dapat
memanfaatkan basisdata SQLite.
·
Pustaka SQLite bisa digunakan secara langsung pada
bahasa C/C++, namun untuk Tcl
dan beberapa bahasa pemrograman berbasis script juga tersedia.
·
Modul DBI/DBD
untuk Perl juga tersedia pada
CPAN,
DBD:SQLite, namun modul ini bukanlah antarmuka dengan SQLite melainkan
memasukkan SQLite secara keseluruhan dalam modul tersebut.
·
Modul Python
juga tersedia (PySQLite)
yang diimplementasikan pada DB API Python versi 2.0 (PEP 249)
·
PHP dimulai dengan PHP5
telah memasukkan SQLite, versi PHP4 sebelumnya bisa juga digunakan untuk
mengakses SQLite, namun modul SQLite tidak dimasukan secara standar bawaan.
·
Dimulai Lazarus versi 0.9.8 dan
Free Pascal 2.0.0,
SQLite didukung untuk digunakan oleh para programmer. Tutorial tersebut bisa
didapatkan disini.
·
Meskipun borland tidak mempaketkan SQLite secara
standar bawaan, Delphi sudah mendukung
SQLite juga menggunakan pustaka yang dibuat oleh pihak ketiga (Aducom
dan Zeos). Banyak program
administrasi basisdata SQLite baik komersil ataupun bebas yang menawarkan
kemudahan-kemudahan dalam memanajemen basisdata SQLite terdapat di internet
dibuat dengan menggunakan bahasa ini.
·
SQLite juga termasuk dalam paket yang dibundle secara
standar bawaan pada Mac OS
X, dan digunakan sebagai salah satu pilihan mekanisme penyimpanan
data pada API Apple.
SQLite
Database Server
Pada prinsipnya SQLite
merupakan library C yang diimplementasikan secara embeddable (tertanam) sebagai
SQL database engine. Hal ini akan memungkinkan program yang berhubungan dengan
SQLite dapat mengakses database tanpa menjalankan proses RDBMS secaraterpisah,
sebagaimana pada umumnya ketika anda menggunakan MySQL Server, PostgreSQL,
Oracle, dan sebagainya.
Kemasan praktis inilah yang memberikan banyak sekali keuntungan, di mana anda tidak perlu melakukan manajemen database server terpisah. Selain itu, ukuran kecil yang sengaja didesain pada SQLite memungkinkan kita untuk membuat aplikasi yang ringan dengan kinerja tinggi.
Kemasan praktis inilah yang memberikan banyak sekali keuntungan, di mana anda tidak perlu melakukan manajemen database server terpisah. Selain itu, ukuran kecil yang sengaja didesain pada SQLite memungkinkan kita untuk membuat aplikasi yang ringan dengan kinerja tinggi.
Kelebihan
dan Kekurangan pada SQLite
Kelebihan Sqlite :
Sqlite merupakan salah
satu embbeded database yang wajib dipertimbangkan untuk digunakan pada aplikasi
bukan enterprise karena memiliki beberapa kelebihan yaitu :
·
Secara umum cukup stabil
·
Perfomanya lebih efesien dan cepat
dibandingkan database yang lain
·
Sedikit menggunakan memory, hanya
membutuhkan sigle library untuk mengakses database
·
Berjalan dibanyak platform yang berbeda,
dan dapat dipindahkan dengan mudah tanpa setting administrasi yang rumit.
·
Memenuhi standart ACID (Atomicity,
Consistensy, Isolation, dan Durability )
·
Mendukung ANSI 92 SQl Standar.
·
Mempunyai API untuk bahasa C++, PHP,
Perl, Phyton, dan Tcl.
·
License public domain, free untuk
redistributed.
Kekurangan Sqlite :
Meskipun merupakan database server yang cukup sederhana dengan beberapa fasilitas, bukan berarti SQLite tidak memiliki kekurangan. Beberapa fasilitas yang tidak didukung oleh SQLite sengaja ditiadakan untuk mempertahankan SQLite sebagai embeddable database server. Berikut beberapa fasilitas yang umum ada pada database server dan tidak dimiliki atau tidak didukung oleh SQLite.
Meskipun merupakan database server yang cukup sederhana dengan beberapa fasilitas, bukan berarti SQLite tidak memiliki kekurangan. Beberapa fasilitas yang tidak didukung oleh SQLite sengaja ditiadakan untuk mempertahankan SQLite sebagai embeddable database server. Berikut beberapa fasilitas yang umum ada pada database server dan tidak dimiliki atau tidak didukung oleh SQLite.
·
CHECK
constraint
Fasilitas ini umumnya digunakan sebagai pemeriksa, namun ditiadakan karena masih dapat digantikan oleh NOT NULL serta UNIQUE.
Fasilitas ini umumnya digunakan sebagai pemeriksa, namun ditiadakan karena masih dapat digantikan oleh NOT NULL serta UNIQUE.
·
Variabel
subquery
Meskipun memiliki arti yang penting, penggunaan subquery atau perintah query di dalam query ini tidak didukung.
Meskipun memiliki arti yang penting, penggunaan subquery atau perintah query di dalam query ini tidak didukung.
·
Foreign Key
Constraint
Sama halnya dengan CHECK constraint, fasilitas ini sengaja dihilangkan oleh SQLite.
Sama halnya dengan CHECK constraint, fasilitas ini sengaja dihilangkan oleh SQLite.
·
Alter Table
Oleh karena tidak memiliki fasilitas ini, maka untuk mengubah struktur tabel harus dilakukan dengan menghapus tabel kemudian membuat ulang.
Oleh karena tidak memiliki fasilitas ini, maka untuk mengubah struktur tabel harus dilakukan dengan menghapus tabel kemudian membuat ulang.
·
Grant dan Revoke
Fasilitas ini cukup penting untuk keamanan, namun karena SQLite melakukan pembacaan serta penulisan pada file disk, maka hak izin akses bergantung pada sistem operasi yang digunakan.
Fasilitas ini cukup penting untuk keamanan, namun karena SQLite melakukan pembacaan serta penulisan pada file disk, maka hak izin akses bergantung pada sistem operasi yang digunakan.
·
Right dan Full
Outer Join
Meskipun penggunaan right serta full outer join tidak diperkenankan, akan tetapi SQLite masih menyediakan left outer join.
Meskipun penggunaan right serta full outer join tidak diperkenankan, akan tetapi SQLite masih menyediakan left outer join.
·
Penulisan pada
View
SQLite hanya memperbolehkan penggunaan view untuk dapat dibaca saja, dengan demikian anda tidak dapat melakukan modifikasi pada view. Sebagai gantinya, SQLite menyediakan trigger yang dapat digunakan untuk memodifikasi view.
SQLite hanya memperbolehkan penggunaan view untuk dapat dibaca saja, dengan demikian anda tidak dapat melakukan modifikasi pada view. Sebagai gantinya, SQLite menyediakan trigger yang dapat digunakan untuk memodifikasi view.
Harus
diakui memang, dengan kekurangan-kekurangan yang ada, SQLite kurang begitu
cocok untuk dijadikan database server pada aplikasi client/server berbasis
dekstop. Mengapa? Kebanyakan aplikasi dekstop yang digunakan untuk mengelola
aplikasi bisnis memerlukan fitur-fitur yang kompleks. Meski demikian, untuk
keperluan aplikasi web, bisa dikatakan SQLite mampu mengganti semuanya.
Tipe Data pada SQLite
SQLite menggunakan
sistem tipe lebih umum dinamis. Dalam SQLite, tipe data dari nilai dikaitkan
dengan nilai itu sendiri, tidak dengan kontainer. Sistem tipe dinamis SQLite
adalah kompatibel dengan sistem yang lebih umum jenis statis mesin database
lain dalam arti bahwa pernyataan SQL yang bekerja pada database statis diketik
harus bekerja dengan cara yang sama di SQLite. Namun, dinamis mengetik di SQLite
memungkinkan untuk melakukan hal-hal yang tidak mungkin dalam database kaku
diketik tradisional.
Penyimpanan Kelas
dan Datatypes
Setiap nilai yang disimpan dalam database SQLite
(atau dimanipulasi oleh mesin database) memiliki salah satu kelas penyimpanan
berikut:
·
NULL .
Nilai adalah nilai NULL.
·
INTEGER . Nilai
adalah integer ditandatangani, disimpan dalam 1, 2, 3, 4, 6, atau 8 byte,
tergantung pada besarnya nilai.
·
REAL .
Nilai adalah nilai floating point, disimpan sebagai nomor 8-byte IEEE floating point.
·
Nilai adalah string teks, disimpan menggunakan
pengkodean database (UTF-8, UTF-16BE atau UTF-16LE).
·
BLOB . Nilai
adalah gumpalan data, disimpan persis seperti itu masukan.
Perhatikan bahwa kelas
penyimpanan adalah sedikit lebih umum daripada sebuah datatype. Kelas
penyimpanan INTEGER, misalnya, termasuk 6 tipe data bilangan bulat yang berbeda
dari panjang yang berbeda. Tapi begitu nilai-nilai INTEGER dibaca off disk dan
ke dalam memori untuk pemrosesan, mereka akan dikonversi ke tipe data yang paling
umum (8-byte signed integer). Dan untuk sebagian besar, "kelas
penyimpanan" tidak dapat dibedakan dari "datatype" dan kedua
istilah ini dapat digunakan secara bergantian.
Ø Boolean
Datatype
SQLite tidak memiliki
kelas penyimpanan terpisah Boolean. Sebaliknya,
nilai Boolean disimpan sebagai bilangan bulat 0 (false) dan 1 (benar).
Ø Date
and Time Datatype
SQLite tidak memiliki kelas
penyimpanan disisihkan untuk menyimpan tanggal dan / atau waktu. Sebaliknya,
built-in Date and Time Fungsi dari SQLite mampu
menyimpan tanggal dan waktu sebagai TEXT, REAL, atau INTEGER:
o
TEXT sebagai ISO8601
strings ("YYYY-MM-DD HH: MM: SS.SSS").
o
REAL angka hari
Julian, jumlah hari sejak tengah hari di Greenwich pada tanggal 24 November,
4714 SM menurut kalender Gregorian proleptic.
o
INTEGER as Unix Time, jumlah
detik sejak 1970/01/01 00:00:00 UTC.
Aplikasi dapat memilih
untuk menyimpan tanggal dan waktu dalam salah satu format dan mengkonversi
antara format bebas menggunakan built-in fungsi tanggal dan waktu.
Structured Query Language
Sebelum kita mulai bekerja dengan SQLite, kita mendefinisikan beberapa
istilah penting. Sebuah query database adalah mencari informasi dari
database. Sebuah permintaan yang ditulis dalam bahasa SQL. Structured Query
Language (SQL) adalah bahasa komputer yang digunakan untuk membuat,
mengambil, update dan menghapus data dari database. Ini dikembangkan oleh
perusahaan IBM. SQL memiliki tiga subset :
1. DDL (Data
Definition Language) adalah
statement yang digunakan untuk mendefinisikan skema atau struktur dari suatu
database. Terdiri dari :
- CREATE
- membuat suatu objek dalam database.
- ALTER -
mengubah struktur objek dari suatu database.
- DROP -
menghapus objek dari suatu database.
- TRUNCATE
- menghapus semua record dari sebuah tabel, termasuk semua alokasi ruang
untuk record tersebut ikut dihapus.
- RENAME
- mengganti nama suatu objek database.
2. DML (Data
Manipulation Language) adalah statement yang digunakan untuk mengelola data di dalam skema atau
struktur objek.
- SELECT
- mendapatkan data dari suatu database.
- INSERT
- memasukkan data ke dalam sebuah tabel.
- UPDATE
- mengubah data yang sudah ada dalam sebuah tabel.
- DELETE
- menghapus record dari sebuah tabel, alokasi ruang tidak dihapus.
3. DCL (Data
Control Language).
- GRANT -
memberikan hak akses pengguna ke database.
- REVOKE
- mencabut atau menarik kembali hak akses yang telah diberikan dengan
statement GRANT
SQL pada
SQLite
SQLite telah memahami sebagian besar syntax SQL. Dalam tutorial kali ini pembahasan materi terbatas pada beberapa syntax SQL saja. Yaitu : CREATE, INSERT, UPDATE, DELETE, dan SELECT.
SQLite telah memahami sebagian besar syntax SQL. Dalam tutorial kali ini pembahasan materi terbatas pada beberapa syntax SQL saja. Yaitu : CREATE, INSERT, UPDATE, DELETE, dan SELECT.
CREATE
Ketikkan perintah berikut ke dalam SQLite console anda :
Ketikkan perintah berikut ke dalam SQLite console anda :
CREATE TABLE MHS(
npm char(15) primary key,
nama char(25),
jenkel char(10),
alamat char(10),
notlp char(15)
);
Penjelasan :
- Statement
CREATE TABLE - statement untuk membuat tabel. Di sini kita akan membuat
TABLE dengan nama MHS di mana field-field-nya terdiri dari : npm, nama,
jenkel, alamat, notlp.
- Primary
Key - suatu nilai dalam database yang digunakan untuk mengidentifikasi
suatu baris dalam tabel.
- Data
Type (seperti char dll)
INSERT
Ketikkan perintah berikut ke dalam SQLite console anda :
Ketikkan perintah berikut ke dalam SQLite console anda :
INSERT INTO MHS(
npm, nama, jenkel, alamat,
notlp)
VALUES(
'200843500123','Suradi
Sanjaya','laki-laki','Jakarta','021-55555555');
INSERT INTO MHS(
npm, nama, jenkel, alamat,
notlp)
VALUES(
'200843500124','Rani Desti','perempuan','Jakarta','021-56565656');
INSERT INTO MHS(
npm, nama, jenkel, alamat,
notlp)
VALUES(
'200843500125','Ronny
Siantar','laki-laki','Jakarta','021-45564565');
Penjelasan :
- Statement
INSERT di atas merupakan syntax SQL untuk memasukkan data ke dalam suatu
TABLE. Dalam hal ini kita memasukkan data tentang mahasiswa ke dalam TABLE
MHS.
SELECT
Ketikkan statement berikut ke dalam SQLite console anda :
Ketikkan statement berikut ke dalam SQLite console anda :
SELECT * FROM MHS;
Bila
perintah di atas kita eksekusi, akan menghasilkan output seperti ini :
200843500123
|
Suradi
Sanjaya
|
laki-laki
|
Jakarta
|
021-55555555
|
200843500124
|
Rani Desti
|
perempuan
|
Jakarta
|
021-56565656
|
200843500125
|
Ronny
Siantar
|
laki-laki
|
Jakarta
|
021-45564565
|
Penjelasan :
Statement SELECT di atas berguna untuk mengambil atau memanggil satu atau lebih record dalam suatu TABLE. Operator ( * ) bertugas sebagai perwakilan dari semua field. Artinya jika kita menggunakan ( * ) maka yang kita panggil adalah record semua field.
Statement SELECT di atas berguna untuk mengambil atau memanggil satu atau lebih record dalam suatu TABLE. Operator ( * ) bertugas sebagai perwakilan dari semua field. Artinya jika kita menggunakan ( * ) maka yang kita panggil adalah record semua field.
UPDATE
Ketikkan perintah berikut ke dalam SQLite console anda :
Ketikkan perintah berikut ke dalam SQLite console anda :
UPDATE MHS SET
nama="Ranny
Destia",
alamat="Bandung"
WHERE
npm="200843500124";
Penjelasan :
Statement UPDATE di atas digunakan untuk mengubah record yang sudah ada dari suatu TABLE. Dalam hal ini kita akan merubah nama & alamat dari mahasiswa yang memiliki npm 200843500124. Perlu diingat bahwa penggunaan klausa WHERE dalam statement UPDATE sangat penting. Karena apabila kita tidak mengikut sertakan klausa WHERE tersebut dijamin semua record (nama & alamat) pada TABLE MHS akan ikut berubah
Statement UPDATE di atas digunakan untuk mengubah record yang sudah ada dari suatu TABLE. Dalam hal ini kita akan merubah nama & alamat dari mahasiswa yang memiliki npm 200843500124. Perlu diingat bahwa penggunaan klausa WHERE dalam statement UPDATE sangat penting. Karena apabila kita tidak mengikut sertakan klausa WHERE tersebut dijamin semua record (nama & alamat) pada TABLE MHS akan ikut berubah
Perintah SQLite jika dibandingkan dengan MySQL
Membuat database
mysql> create database nama_db
d:/sqlite/> sqlite3 nama_db
d:/sqlite/> sqlite3 nama_db
Untuk membuat database pada SQLite, kita langsung mengakses file sqlite3.exe dan menuliskan nama database. Jika tidak ditemukan database tersebut maka SQLite akan membuatkan untuk kita, jika ditemukan SQLite akan mengakses database tersebut dan masuk ke dalam console SQLite
Menghapus database
mysql> drop database nama_db
Tidak perlu menggunakan perintah, cukup hapus file database tersebut.
Membuat table
mysql> create table nama_tabel (nama_field tipe_data(ukuran));
sqlite> create table nama_tabel (nama_field tipe_data(ukuran));
sqlite> create table nama_tabel (nama_field tipe_data(ukuran));
Perintah yang sama persis antara MySQL dan SQLite.
Menampilkan semua table
mysql> show tables;
sqlite> .tables
sqlite> .tables
Menghapus table
mysql> drop table nama_tabel;
sqlite> drop table nama_tabel;
sqlite> drop table nama_tabel;
Menampilkan deskripsi (skema) tabel
mysql> desc nama_tabel;
sqlite> .schema nama_tabel
sqlite> .schema nama_tabel
Menambahkan field baru pada tabel
mysql> alter table nama_tabel add nama_field tipe_data(ukuran)
sqlite> alter table nama_tabel add nama_field tipe_data(ukuran)
sqlite> alter table nama_tabel add nama_field tipe_data(ukuran)
Mengubah nama tabel
mysql> alter table nama_tabel rename nama_tabel_baru;
sqlite> alter table nama_tabel rename nama_tabel_baru;
sqlite> alter table nama_tabel rename nama_tabel_baru;
Menghapus field
mysql> alter table nama_tabel drop nama_field;
Pada sqlite tidak ada perintah untuk menghapus field
Menginputkan data
mysql> insert into nama_tabel values (nilai_1,nilai_2,nilai_3);
sqlite> insert into nama_tabel values (nilai_1,nilai_2,nilai_3);
sqlite> insert into nama_tabel values (nilai_1,nilai_2,nilai_3);
Menghapus data
mysql> delete from nama_tabel [where kondisi]
mysql> delete from nama_tabel [where kondisi]
mysql> delete from nama_tabel [where kondisi]
Cara penggunaan kondisi pada MySQL dan SQLite juga tidak berbeda
Mengubah data
mysql> update nama_tabel set nama_field1 = nilai1, nama_field2 = nilai2 [where
kondisi]
mysql> update nama_tabel set nama_field1 = nilai1, nama_field2 = nilai2 [where
kondisi]
kondisi]
mysql> update nama_tabel set nama_field1 = nilai1, nama_field2 = nilai2 [where
kondisi]
Menampilkan data
mysql> select [nama_field|*] from nama_tabel [where kondisi]
sqlite> select [nama_field|*] from nama_tabel [where kondisi]
sqlite> select [nama_field|*] from nama_tabel [where kondisi]
Penggunaan kondisi (contoh menggunakan select)
mysql> select * from nama_tabel where nama_field1 = nilai and nama_field2 like
“string%”
sqlite> select * from nama_tabel where nama_field1 = nilai and nama_field2 like
“string%”
“string%”
sqlite> select * from nama_tabel where nama_field1 = nilai and nama_field2 like
“string%”
Natural Join (relasi sederhana)
mysql> select * from nama_tabel1 join nama_tabel2 on (nama_tabel2.field =
nama_tabel1.field)
sqlite> select * from nama_tabel1 join nama_tabel2 on (nama_tabel2.field =
nama_tabel1.field)
nama_tabel1.field)
sqlite> select * from nama_tabel1 join nama_tabel2 on (nama_tabel2.field =
nama_tabel1.field)
Right Join
mysql> select * from nama_tabel1 right join nama_tabel2 on (nama_tabel2.field =
nama_tabel1.field)
nama_tabel1.field)
Sayangnya SQLite juga tidak mensupport right join dan full outer join
Instalasi SQLite
Meskipun secara built-in SQLite sudah didukung oleh PHP, akan tetapi untuk dapat menginteraksikannya, anda membutuhkan SQLite database server. Dapat dikatakan instalasi SQLite merupakan istalasi yang apaling praktis dari sekian program aplikasi anda. Sebab di sini anda tidak perlu melakukan tahap-tahap instalasi yang cukup panjang.
1.
Umumnya anda akan mendapatkan file
sqlite dalam bentuk terkompres, untuk itu dilakukan ekstrak dan anda akan
mendapatkan file aplikasi kecil dengan nama sqlite. Sebaiknya anda tidak perlu
mengubah nama file tersebut.
2.
Letakkan file padadirektori yang mudah
diakses, disini anda dapat menggunakan direktori C:\.
3.
Sampai
disini proses instalasi sudah selesai, dan anda dapat mencoba untuk menggunakan
SQLite melalui program kecil bernama sqlite.
4.
Namun demikian, untuk memudahkan anda
dalam menjalankan serta melakukan pengaksesan, tambahkan lokasi tempat anda
meletakkan SQLite ke dalam konfigurasi path.
Jika anda memberikan konfigurasi path, anda dapat
mengakses SQLite dari sembarang direktori. Hal ini akan membantu anda ketika
harus membuat database pada lokasi lain selain drive utama. Apabila anda
menggunakan Windows 9x, cari dan buka file autoexec.bat kemudian tambahkan
baris pada path.
SET PATH=C:\
Konfigurasi di atas dengan asumsi bahwa anda meletakkan file sqlite pada direktori C. Selain itu, jika anda menggunakan Windows 2000/XP, lakukan konfigurasi path dengan melakukan klik kanan ikon My Computer > Properties > Advance > Environment Variables. Selanjutnya klik ganda pada PATH lalu tambahkan konfigurasi PATH.
SET PATH=C:\
Konfigurasi di atas dengan asumsi bahwa anda meletakkan file sqlite pada direktori C. Selain itu, jika anda menggunakan Windows 2000/XP, lakukan konfigurasi path dengan melakukan klik kanan ikon My Computer > Properties > Advance > Environment Variables. Selanjutnya klik ganda pada PATH lalu tambahkan konfigurasi PATH.
Sumber
:
Langganan:
Postingan (Atom)