Get Gifs at CodemySpace.com

Senin, 02 April 2012

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

DEFINISI SISTEM


Sistem adalah kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Contoh :
Sistem Komputer terdiri dari : Software,
Hardware, Brainware
Sistem Akuntansi, dll

Syarat-syarat SISTEM :


  • Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
  • Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
  • Adanya hubungan diantara elemen sistem.
  • Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
  • Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Karakteristik Sistem 
Komponen (Component)
  • Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
  • Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
  • Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
  • Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
  • Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem
  • Misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem.
  • Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem.
  • Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
Sistem Terotomasi Terbagi dalam Sejumlah Kategori, yaitu :
On-line Systems
  • Sistem on-line adalah sistem yang menerima langsung input pada area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan.
  • Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer. 
  • Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll.
Real-time Systems
  • Sistem real-time adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama.
  • Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalah skala detik atau bahkan kadang beberapa menit.
  • Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan realtime berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
Decision Support System + Strategic Planning System
  • Sistem yang memproses transaksi organisasi secara harian dan membantu para manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa tujuan organisasi.
  • Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan, sistem akuntansi dan sistem produksi.
  • Biasanya berbentuk paket statistik, paket pemasaran, dll.
  • Sistem ini tidak hanya merekam dan menampilkan data tetapi juga fungsi-fungsi matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasi dalam bentuk grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional.
Knowledge-based System.
  • Program komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan pengetahuan seorang pakar.
  • Umumnya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan PROLOG.
PELAKU SISTEM 

1. Pemakai ;
Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif.
2. Manajemen ;
Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana
sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan.

Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu dan uang, misalnya ; “ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus dikembangkan dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari departemen w, dengan biaya sebesar x”.

3. Pemeriksa ;
Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa.

Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.

4. Penganalisa sistem ;
Fungsi-fungsinya antara lain sebagai :
  • Arkeolog ; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.
  • Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain.
  • Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama.
  • Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa sistem.
5. Pendesain sistem ;
Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.

6. Programmer ;
Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain.

7. Personel pengoperasian ;
Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup.

Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem.





Silahkan DOWNLOAD  untuk materi lengkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar