Get Gifs at CodemySpace.com

Rabu, 21 Maret 2012

Mengenal Kerang Darah

Siapa yang belom tahu Kerang Darah?? Pasti udah pada tau dong, kerang kecil-kecil yang kaya akan manfaat dan gizi untuk tubuh kita. :)


Kerang darah (Anadara granosa) adalah sejenis kerang yang biasa dimakan oleh warga Asia Timur dan Asia Tenggara. Anggota suku Arcidae ini disebut kerang darah karena ia menghasilkan hemoglobin dalam cairan merah yang dihasilkannya.
Kerang ini menghuni kawasan Indo-Pasifik dan tersebar dari pantai Afrika timur sampai ke Polinesia. Hewan ini gemar memendam dirinya ke dalam pasir atau lumpur dan tinggal di mintakat pasang surut. Dewasanya berukuran 5 sampai 6 cm panjang dan 4 sampai 5 cm lebar.

Budidaya kerang darah sudah dilakukan dan ia memiliki nilai ekonomi yang baik. Meskipun biasanya direbus atau dikukus, kerang ini dapat pula digoreng atau dijadikan satai dan makanan kering ringan. Ada pula yang memakannya mentah.
Seperti kerang pada umumnya, kerang darah merupakan jenis bivalvia yang hidup pada dasar perairan dan mempunyai ciri khas yaitu ditutupi oleh dua keping cangkang (valve) yang dapat dibuka dan ditutup karena terdapat sebuah persendian berupa engsel elastis yang merupakan penghubung kedua valve tersebut.
Kerang darah mempunyai dua buah cangkang yang dapat membuka dan menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkang pada bagian dorsal tebal dan bagian ventral tipis. Cangkang ini terdiri atas 3 lapisan, yaitu (1) periostrakum adalah lapisan terluar dari kitin yang berfungsi sebagai pelindung (2) lapisan prismatic tersusun dari kristal-kristal kapur yang berbentuk prisma, (3) lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari lapisan kalsit (karbonat) yang tipis dan paralel.
Puncak cangkang disebut umbo dan merupakan bagian cangkang yang paling tua. Garis-garis melingkar sekitar umbo menunjukan pertumbuhan cangkang. Mantel pada pelecypoda berbentuk jaringan yang tipis dan lebar, menutup seluruh tubuh dan terletak di bawah cangkang. Beberapa kerang ada yang memiliki banyak mata pada tepi mantelnya. Banyak diantaranya mempunyai banyak insang. Umumnya memilikikelamin yang terpisah, tetapi diantaranya ada yang hermaprodit dan dapat berubah kelamin.
Kakinya berbentuk seperti kapak pipih yang dapat dijulurkan keluar. Kaki kerang berfungsi untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir. Kerang bernapas dengan dua buah insang dan bagian mantel. Insang ini berbentuk lembaran-lembaran (lamela) yang banyak mengandung batang insang. Antara tubuh dan mantel terdapat rongga mantel yang merupakan jalan keluar masuknya air.
Manfaat kerang sebagai bahan makanan adalah sebagai sumber vitamin B12 (cobalamin), nutrisi penting bagi kesehatan kardiovaskular. Vitamin ini berperan dalam menjinakkan homosistein, zat kimia yang dapat merusak dinding pembuluh darah.
Sekitar 100 gr kerang mengandung 33 persen vitamin B12 dari kebutuhan harian. Konsumsi vitamin B12 juga akan melindungi kolon dari risiko kanker karena mencegah terjadinya mutasi sel. Selain itu, kerang kaya akan asam lemak omega 3, magnesium, dan kalium, yang baik untuk kerja sistem kardiovaskular, sehingga baik sebagai penjaga jantung.
Mengonsumsi makanan laut, termasuk kerang minimal 1-3 kali per bulan dapat mencegah serangan stroke iskemik. Sementara bila setiap hari kita mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3, misalnya kerang, risiko terjadinya penyakit jantung koroner akan menurun secara bermakna. Demikian hasil penelitian terhadap 41.578 pria dan wanita usia 40-59 tahun di Jepang, yang di muat dalam jurnal Circulation, Januari 2006.
Di anjurkan mengonsumsi kerang yang di rebus atau di panggang ketimbang yang digoreng untuk mendapatkan manfaat terbaik. Kerang dan makanan laut lainnya adalah sumber utama zat gizi mineral seperti zat besi (Fe), iodium (I), seng (Zn), selenium (Se), kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), fluor (F), asam lemak omega 3 dan lain - lain. Mineral seafood lebih mudah diserap tubuh dibandingkan mineral yang berasal dari serealia dan kacang - kacangan. Yang perlu di waspadai adalah kandungan purin dalam kerang, sehingga pengidap penyakit asam urat atau gout lebih baik menghindari atau sangat membatasi konsumsinya, juga bagi yang alergi (hypersenstivitas) perlu penyesuaian yang berkala sehingga bisa mengkonsumsinya.
Fakta menarik dari kerang adalah selain sebagai sumber zat gizi juga sebagai bahan makanan yang meningkatkan vitalitas seseorang. Yang menjadi pertanyaannya adalah benarkah kerang membangkitkan gairah seksual ?. Billy Goldberg, M.D seorang psikiater dan ahli bedah UGD kebangsaan amerika serikat bekerja sama dengan Mark Leyner seorang peneliti dan kajian kesehatan dalam buku mereka “Why Do Men Have Nipples” ; menyatakan bahwa kerang jelas mempunyai bentuk yang bisa di hubungkan dengan anatomi tubuh yang tertentu, tetapi ini tidak menjadikan makanan ini obat perangsang. Banyak makanan dan zat yang dapat di anggap mempunyai kemampuan membangkitkan gairah seksual (afrodiak). Walaupun belum ada penelitian yang benar – benar membuktikan kebenaran dari beberapa teori yang telah di buat untuk kerang. Kerang mengandung banyak vitamin dan mineral, terutama seng. Seng mengendalikan kadar progesteron, yang mempunyai pengaruh positif terhadap libido.
Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar